Sekali Menjadi Jurnalis Maka Akan Menjadi Jurnalis Sampai Kapanpun
SETIAP profesi tentulah memiliki resiko,
tidak ada profesi yang sempurna, pilot sekalipun yang jika dibayangkan betapa
materi, karismatik yang menggiurkan. Namun semua itu tak akan ada artinya bagi
seorang pilot sudah berada dalam medan perang, berperang dengan cuaca buruk,
human eror yang entah nyawanya masih
akan kembali ke darat atau akan kembali Pada-Nya, bagaimana perasaannya ketika itu, memikirkan anak-istrinya betapa materi, karir tidak ada nilainya
Tapi
sebuah profesi akan menjadi sempurna jika pekerjaan itu kita cintai apalagi
jika memang adalah pilihan
kita. Saya memilih dan mencintai profesi jurnalistik setelah mengenalnya, saat
sekarang ini saya belum menjadi apa-apa dan sesuatu yang bisa dibanggakan. Saya
mencintai bidang ini sejak saya lulus pada jurusan pilihan tersier saya saat masuk
Perguruan Tinggi.
Awalnya
saya bercita-cita menjadi guru layaknya cita-cita yang sering diimpikan anak
kecil, dan memang juga adalah keinginan orangtua. tapi setelah saya mencoba dan
ternyata tidak ditakdirkan akhirnya saya memtuskan untuk lebih memilih dimana
saya lulus. Saya selalu meminta kepada Allah untuk diberikan yang terbaik dan saya selalu yakin bahwa rencana Allah
adalah yang terbaik.
Akhirnya
saya lulus disebuah Perguruan Tinggi yang dikenal sebagai kampus kewartawanan. Dulu
saya hanya berangan angan bisa seperti reporter di TV yang sangat pandai
berbicara, tapi saat itu tidak mungkin bagi saya untuk bisa seperti dan hari
ini pun memang saya belum bisa membuktikan.
Namun
demikian, selama menjadi mahasiswi saya telah menggeluti bidang jurnalisme
selama 3 tahun walau hanya media kampus tapi cukup bagi saya menemukan
pengalaman dan bekerja pada media cetak berupa majalah selama 2 tahun ini membuat saya semakin mencintainya apalagi setelah saya
diberi kesempatan untuk menimba ilmu selama 3 bulan di Metro TV ini semakin membangkitkan
gairah saya membidangi profesi
jurnalisme.
Entahlah
beberapa bulan, tahun kedepan apakah saya akhirnya benar-benar
meraih semua itu? Semoga saja ia. Amin, semoga impian, harapan menjadi
kenyataan dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sang Kuasa. Allah SWT.
Komentar
Posting Komentar