Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Antara Cinta " KW" dan Menumbuhnya Pasangan "KWKW"

Gambar
Ilustrasi: Google.com "Saya suka ganggu (tebar pesona) dengan perempuan manis, lantas berhijab," ucap seorang lelaki berusia seperempat abad itu. Terenyuh, "Kenapa harus berhijab?," tanya seorang perempuan yang duduk di sampingnya. "Saya senang saja, entah.... ?" Jawabnya. "Saya kan juga berhijab, berwajah manis ia juga pernah akui," Gumam Melodi. Seorang gadis berusia 23 tahun, mendambakan lelaki sejati. Seorang gadis yang tidak meyakini kata Pacaran" adalah dia salah satunya. "Hati-hati lho, tebar pesona sama perempuan. Perempuan itu mudah terbawa perasaan dan tidak semua perempuan itu kuat dan berhati baja,"tegas Melodi. Yah, bagaimana? Sebenarnya saya mendekati mereka bukan untuk membuatnya jatuh cinta. Senang saja. Lanjutnya. Mendengar kalimat itu, Melodi mencoba menekuri  kata demi kata yang pernah terucap dari mulut lelaki itu, lelaki yang enggan ia sebut namanya. Nama yang kini sudah berganti jadi mi...

Dikekang Rasa

Gambar
Ilustrasi: Google.com Melodi adalah salah seorang siswi di sebuah Sekolah Tingkat Menengah Atas (SMA) di Kota Makassar. Rambutnya panjang berombak, berhidung pipih dan memiliki tinggi badan yang tidak begitu tinggi. Rambutnya yang berombak menjadi ciri khasnya. Jatuh cinta menjadi hal lazim menghantui setiap manusia yang beranjak remaja.  Hal itu pulah yang terjadi dengan Melodi. Melodi jatuh cinta! Meski bukan yang pertama kalinya. Namun, ini menjadi pertama kalinya ia jatuh cinta dengan teman sekolahnya di SMA itu, sepanjang 2 tahun. Setiap hari, sejak dirinya dilanda rasa yang tak biasa (Kasmaran). Sejak saat itu pulah-lah ia kerap menunggu meski hanya melihat lelaki yang berhasil membuatnya terpesona, bukan karena pesona ketampanannya, melainkan   intelektualnya.   Betapa ia ingin memiliki Chandra, nama lelaki itu. Tapi bagaimana mungkin ia bisa memilikinya, sementara bertegur sapa saja even tidak pernah. “ Bahagia yang terkekang” B...