Sketsa Masa Lalu

SETIAP profesi tentulah memiliki resiko, tidak ada profesi yang sempurna, pilot sekalipun yang jika dibayangkan betapa materi, karismatik yang menggiurkan. Namun semua itu tak akan ada artinya bagi seorang pilot sudah berada dalam medan perang, berperang dengan cuaca buruk, human eror  yang entah nyawanya masih akan kembali ke darat atau akan kembali Pada-Nya, bagaimana perasaannya ketika itu, memikirkan anak-istrinya betapa materi, karir tidak ada nilainya Tapi sebuah profesi akan menjadi sempurna jika pekerjaan itu  kita cintai apalagi jika memang adalah pilihan kita. Saya memilih dan mencintai profesi jurnalistik setelah mengenalnya, saat sekarang ini saya belum menjadi apa-apa dan sesuatu yang bisa dibanggakan. Saya mencintai bidang ini sejak saya lulus pada jurusan pilihan  tersier saya  saat masuk Perguruan Tinggi. Awalnya saya bercita-cita menjadi guru layaknya cita-cita yang sering diimpikan anak kecil, dan memang juga adalah keinginan orangtu...

Tidak ada Undang-undang yang mengatur tentang cara berpakaian seseorang. Setiap orang memiliki kebebasan untuk berpakaian dengan stylisnya masing-masing. Di era yang semakin maju ini seiring dengan perkembangan industri dan kreativitas manusia kita bisa melihat begitu banyak bentuk kreasi manusia dalam berpakaian. Era dimana peradaban manusia terus berkembang kita pun seringkali menemui perempuan-perempuan bergaya laki-laki dari bajunya, rambutnya ataupun dandanannya kita bahkan kadangkala sulit menebak apa dia perempuan atau laki-laki. Yap. Tomboy itulah julukan bagi perempuan yang berstylis laki-laki dalam sejarahnya tomboy memiliki pengertian sebagai seorang perempuan yang memiliki sifat atau perilaku peran gender laki-laki, seperti mengenakan pakaian maskulin, bermain permainan yang dianggap sebagai permainan laki-laki, ataupun   memiliki sifat maskulin dan tingkahnya mirip dengan laki-laki. Memang tidak bisa dipungkiri, banyak perempuan yang memiliki sifat laki-laki tapi...