Catatan UKM Pers Unifa 'KERTAS'

                                    (Bendera dan Lambang Organisasi UKM Pers Unifa)



Ku tak ingin ada benci
Ku tak ingin ada caci
Yang aku ingin kita selalu baik-baik saja
Kenangan kita tak aku lupa

Ketika kita masih bersama
Kita pernah menangis
Kita pernah tertawa bahagia bersama
Semua akan slalu ku ingat
Semua akan slalu membekas
Mungkin liryc lagu ini lah tepat yang nantinya akan mengungkapkan perasaan kita . Kelak jika sudah melepas jabatan masing-masing. 
2012 lalu aku  bergabung di UKM Pers Unifa salah satu lembaga kemahasiswaan di Universitas Fajar Makassar. Tidak sedikit cerita yang  terurai
Tepatnya tanggal 29 november 2008, selang 3 bulan setelah diresmikannya kampus STIKOM (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi) menjadi salah satu universitas yang ada di Makassar yakni Universitas Fajar (Unifa). Lembaga organisasi inipun ada, bernama LPPM (Lembaga Pers dan Penerbitan Mahasiswa). Kala itu, Lembaga ini terbentuk dengan adanya dorongan dari para senior STIKOM untuk membentuk lembaga organisasi kampus yang bergerak di bidang Jurnalistik. Ada Kakanda Aziz, Kakanda Brutus, dan Mahasiswa (i) Unifa yang berkecimpung di dalam lembaga ini di antaranya ada :
·         Kakanda Ippank 182 sebagai Ketua Umum (Angkatan 2004 STIKOM)
·          Orin sebagai Sekertaris Umum (Angkatan 2008 Unifa)
·           Ekha sebagai Bendahara Umum (Angkatan 2008 Unifa)
·         Yudi sebagai Koord. Bidang Eksternal (Angkatan 2008 Unifa)
·         Alphiyan sebagai Koord. Bidang Internal (Angkatan 2008 Unifa)
·     
 Anggota :
1.      Aan
2.      Ardi
3.      Sahlan
4.       Hermi
5.       Adnan
6.       Dayat
7.       Irwan Kahir
8.         Lhana
9.         Pute Mapala

Pada tanggal 29 november 2008 ini pulalah diadakannya MUBES dan RAKER , saat itu acara tersebut dihadiri, dibuka dan diresmikan langsung oleh Bapak Mursalim selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unifa. Turut serta kehadiran Kakanda Buyung Maksum. Selang, beberapa bulan kemudian. LPPM tak ada kabar lagi, kegiatan terakhir LPPM adalah mengikuti diskusi di Warung Kopi GREEN yang berada di jalan Pelita Raya Makassar. Setelahnya, para pengurusnya menyibukkan diri sendiri. Ada yang pulang kampung dan sebagainya, maklum beberapa bulan itu juga merupakan libur panjang sehingga para pengurus LPPM memanfaatkan dengan pulang kampung. Setelahnya, LPPM dikabarkan bubar. Para pengurusnya keluar dengan sendiri tanpa ada kabar termasuklah ketua umumnya sendiri. Hingga di tahun 2009, tepatnya bulan September ada seorang dosen Unifa Jurnalistik yang berinisiatif untuk menghidupkan kembali LPPM serta membuat sebuah media kecil yang bisa dinikmati untuk kalangan keluarga Unifa saja.
 Beliau adalah Bapak Dahlan Abu Bakar, Dosen Penulisan Artikel dan Editorial. Ntah tanggal berapa, yang jelasnya bulan Oktober 2009 diadakanlah rapat kecil-kecilan dengan mengumpulkan mahasiswa (i) Unifa yang masih merasa dirinya sebagai pengurus LPPM didampingi dengan Pak Dahlan kala itu. Bersyukur saat itu, ada beberapa teman dari jurusan lain yang ingin bergabung dengan kami. Sehingga jumlah kami para pengurus LPPM mencukupi. Adapun para pengurusnya : Aan, Hermi, Lhana, Ekha, Sahlan, Ardi, Adnan, Dayat, Irwan, Ilfi, Pute, Bambang, Nias (Mahasiswa Pindahan dari UIT), Kak Dzul.
Kemudian, dibuatlah sebuah media yang mengatasnamakan tabloid kampus Unifa dengan nama KERTAS “Kekereatifitasan Tanpa Batas”. Yang menjadi Pimpinan Redaksi adalah Aan. Pada bulan Januari 2010 setelahnya, pengurus LPPM tak memakai nama LPPM lagi jika berkumpul atau melakukan sesuatu antar para pengurus, lebih kepada nama KERTAS lah yang selalu melekat. Perjalan KERTAS pun dimulai, para anak KERTAS menyibukkan diri dengan menulis, mencari, mengumpulkan berita, hunting foto dan sebagainya yang di bina oleh Pak Dahlan yang saat itu juga kegiatan dibarengi dengan perkuliahan Penulisan Artikel dan Editorial.

Tempat anak KERTAS rapat, ngumpul selalu berbeda bergantung pada permintaan Pak Dahlan. Terkadang di Benteng Rotterdam Makassar, Kantor PWI Makassar, Kampus Unifa, Kediaman para pengurus yang berminat untuk dijadikan tempat nongkrong. Dan tanpa disadari, para pengurus yang kebanyakan merupakan anak Jurnalistik dengan adanya kesibukan KERTAS membuat pertemanan kami di antara anak mereka terjalin erat begitu saja. Tak hanya itu, KERTAS juga melakukan kunjungan ke media-media kampus lainnya, salahsatunya Identitas Unhas. Usut punya usut, menyadari bahwa tak selamanya keakraban anak KERTAS akan seperti ini. Di bulan Maret 2010, entah tanggal berapa ? Mungkin, saat itu jugalah yang merupakan saat-saat terakhir anak KERTAS bersama, ngumpul bareng, makan bareng, tertawa bareng, foto bareng di kediaman Ilfi dihadiri juga Pak Dahlan. Saat itu, KERTAS hanya sekadar ingin makan bersama. Tapi, ternyata moment tersebut yang juga merupakan akhir dari kami semua anak KERTAS.
KERTAS, seakan jadi mudah untuk robek akibat diserap banyak air. Pak Dahlan selain dosen , juga harapan  KERTAS saat itu, berharap agar KERTAS dapat lagi. Namun, semua itu hanyalah sebuah harapan. Pak Dahlan punya banyak kesibukan sehingga tak ada waktunya lagi buat KERTAS. Kami para pengurus tak tahu mau berbuat apa untuk KERTAS, melakukan ini takut salah. Melakukan itu, takut juga salah. Rasa salah terlalu banyak menghinggapi  saat itu. Menemui Kakanda Aziz untuk membantu, ternyata Kakanda aziz juga sibuk karna sementara menyelesaikan Skripsinya juga.***

Pada bulan Juli tahun 2010, Pemred KERTAS tak mau berdiam diri. Sang Pemred mencoba membangkitkan semangat pengurus untuk meneruskan hasil kerja kami pada tabloid KERTAS yang telah seperdua jalan. Diupayakan agar kiranya KERTAS bisa terbit. Maka, diadakanlah rapat redaksi malam yang bertempat di Lobi gedung B atau gedung FEIS yang lebih dikenal sekarang. Pengurus yang hadir hanya beberapa dan itu tidak membuat rapat redaksi kami untuk berhenti. Hadirlah, Alphiyan yang di kepengurusan LPPM merupakan koord. Bidang Internal. Ternyata, tanpa sepengetahuan pengurus yang lain, Alphiyan telah menjadi Ketua Umum LPPM dengan menggantikan Kakanda Ippank. Keputusan ini merupakan keputusan dari Kakanda Ippank sendiri, para pengurus iya-iya saja. Alphiyan pun memberikan banyak masukan, saran dan salahsatunya yaitu membangkitkan kembali LPPM yang sempat vakum dua tahun ini. LPPM kemudian berganti nama menjadi UKM PERS UNIFA dengan mengikuti nama organisasi di kampus Unifa yang lain yakni UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). “Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah wadah aktivitas kemahasiswaan untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian tertentu bagi para aktivis yang ada di dalamnya. Unit Kegiatan Mahasiswa sebetulnya adalah bagian/organ/departemen dari Dewan Mahasiswa.”

Pendiri UKM PERS UNIFA
Tak ketinggalan, kepengurusan juga dirombak habis. Inilah wajah-wajah pengurus yang merupakan pendiri sah UKM Pers Unifa, dengan Ketua Umum : Muh. Alphiyan AS.

Nama baru semangat baru,UKM Pers Unifa berbenah. Dengan melihat, hanya ada beberapa dari pengurus UKM Pers Unifa. Maka para pengurus pun memulai untuk menambah anggota dengan melaksanakan perekrutan anggota UKM Pers Unifa pertama setelah PMB (Penyambutan Mahasiswa Baru), yang terlaksana pada tanggal 20 september 2010.
Setelah itu, UKM Pers Unifa melakukan kegiatannya yakni perekrutan anggota baru pertama dengan 3 tahap pelaksanaan. Yang pertama, pada tanggal 17 desember 2010 bertempat di gedung C.203 kampus Unifa sebagai tes wawancara, di lanjutkan tanggal 18 desember 2010 yang bertempat di Benteng SombaOpu. Kemudian lanjut lagi pada tanggal 12 Februari yang merupakan akhir dari perekrutan yaitu pengukuhan anggota baru bertempat di Malino selama tiga hari. Inilah wajah-wajah pengurus UKM PERS UNIFA pertama yang sah :


Pengurus UKM PERS UNIFA pertama
Setelah kegiatan perekrutan anggota baru  UKM Pers Unifa pertama terlaksana. Kegiatan UKM Pers Unifa yang lainpun menunggu. Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah  Diklat Jurnalistik Putih Abu-abu pada tanggal 25-26 Maret 2011, tapi. Sebelum kegiatan Diklat, terlebih dulu UKM Pers telah menerbitkan tabloid KERTAS yang pertama pada bulan Februari 2011. Kemudian  Bedah Film ‘Zamrud Khatulistiwa’ pada tanggal 14 April 2011 dengan mendatangkan langsung Ahmad Yunus (Journalism).

Dalam berkegiatan, UKM Pers Unifa memunyai banyak cerita. Susah, sedih, senang semua ada. Kalaupun, ada cek-cok di dalamnya antar para pengurus. Itu wajar saja, dalam sebuah organisasi. Dari hal yang kecil hingga besar semua dilakukan bersama oleh para pengurus UKM Pers Unifa (pendiri dan angkatan pertama). Misalnya demi terlaksananya kegiatan, UKM Pers Unifa rela berhutang di mana-mana atau Bendum yang jadi korban. (^_n”).
Pada bulan November 2011, UKM Pers Unifa kembali melaksanakan perekrutan pengurus anggota baru yang kedua. Bertempat di Pare-Pare tanggal 19 selama 3 hari, juga dirangkaikan dengan kunjungan ke sekolah  SMAN 1 Pare-Pare, Kunjungan ke Media Pare-Pare Pos. Dan inilah wajah-wajah para pengurus UKM Pers Unifa, pendiri, pertama, kedua :

UKM PERS UNIFA go to Pare POS
foto bersama pimred Pare Pos

Pada Bulan Oktober  2012 UKM Pers kembali mengadakan perekrutan anggota baru  angkatan ke-empat di Tanjung Bayang Makassar, selama 3 hari berturut-turut, disinilah kami saling mengenal antara satu dengan yang lain.


Angkatan ke IV

            Pada tanggal 29 Nopember, UKM Pers mengadakan Milad  Ke 4 di Campus Cafe Unifa. Hadir Alphian AS. Ardiansyah dan K Brutus serta teman-teman yang lain. Dan saat itu UKM Pers memiliki  9 pengurus yang merupakan angkatan ke 5 tak ada satupun angkatan sebelumnya yang masih aktif  dalam kepengurusan tahun 2012. Entah lah kenapa saat itu UKM Pers Pecah. Dan dengan perjuangan  Irwan Sakkir sebagai Ketua Umum UKM pers periode 2012-2013 ,hingga akhirnya  saat ini UKM pers masih menunjukkan eksistensinya.
Sebanyak 27 orang anggota baru  UKM Pers angkatan ke 4 termasuk anggota yang magang. Hadir dalam  kehidupan UKM Pers atau lebih dikenal dengan nama Kertas. Selang beberapa bulan kemudian kepengurusan UKM Pers tak kunjung jelas, hingga beberapa anggota baru sempat jenuh dan semakin hari anggota baru semakin berkurang.
 Rabu tanggal 19 Desember 2012 tepat pada peletakan batu pertama gedung Unifa yang akan dibangun. Oleh mantan wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Saat itu beberapa anggota UKM Pers mengadakan wawancara,  ketika itu Alwi Hamu dan Nur Alim Djalil salah seorang Dosen Unifa menanyakan kami darimana  media kami? kami menjawab kami dari tabloid Kertas lalu pak Alim mengira kami adalah pengurus tabloid yang beliau sempat bentuk sebelumnya dengan melibatkan kedua perguruan  yang berlokasi sama di  Racing Centre yakni mahasiswa Unifa –Nitro. Beberapa hari kemudian  pak Alim menghubungi Irwan Sakkir atau yang akrab disapa “Vhito” mengenai tawaran untuk menghadirkan sebuah tabloid.
 pada bulan januari beberapa pengurus UKM pers mengadakan pertemuan dengan Nur Alim Djalil di Ruang rapat rektorat,  terkait  kerjasama yang dirawarkan.
 pak Alim sendiri tidak membatasi ruang gerak Kertas untuk berkarya di bidang Jurnalistik Khususnya UKM Pers Unifa. Sehingga Ketua Umum UKM Pers Unifa Irwan Sakkir menyepakati kerjasama tersebut. Meskipun awalnya kami sempat khawatir dan sempat timbul dibenak kami, munginkah  tawaran tersebut, kami   hanya dimanfaatkan untuk kepentingan yayasan semata. Namun hal tersebut hanyalah pikiran kami dan Alhamdulillah dengan kesepakatan tersebut kami membentuk pengurus Redaksi Kertas dan melibatkan anggota baru yang  saat itu masih belum banyak tahu mengenai tulis-menulis (Jurnalistik) sebagai berikut :
PEMIMPIN REDAKSI                   : A. FARID ALFARIDZIH
REDAKTUR PELAKSANA          : MOH. ARIF DATUAMAS
REDAKTUR                                    : IRWAN SAKKIR
SEKERTARIS                                  :ASMAWATI
BENDAHARA                                  : INDAH RUKAMAN

REPORTER                                      : RAHMAT MULYA
                                                              DIAN KARTIKA
                                                              ASRAR HUSARI
                                                              RESKI ABDUL HAMID
                                                              RISKI AFRIANTI
                                                              RATNASARI
                                                              RIO TRIPUTRA
                                                             RIDWAN
                                                             FAHRIL MUHAMMAD
                                                             MUH. AKBAR ILYAS
FOTOGRAFER                               : DATU PRIMADONA
                                                              JONATAN BIU
                                                             ASLAM MANSYUR
                                                             AGUS FACHRI
                                                             YUSPRATMAN


Dan selama 3 bulan pengerjaan tabloid kertas ,akhirnya Ketas  kembali terbit  pada tanggal 27 maret 2013.



Sekitar bulan Mei 2013, UKM pers Unifa mengadakan Musyawarah Besar (MUBES) di lantai 3 gedung Fajar, saat itu hadir Deputi Rektor 3 Unifa Ir. H. Yoenus Oesman, MSP beliau mengatakan bahwa salah satu UKM yang ada di Unifa UKM Pers lah sala satu yang terbaik. Hadir pula Alphian AS, Ismail dan Moh. Nias Syarif sebagai Demisioner Pengurus Organisasi (DPO), malam itu Irwan Sakkir untuk kali kedua terpilih menjadi ketua Umum UKM Pers Unifa.
Lalu pada tanggal 5 juni 2013 UKM Pers mengadakan pelantikan pengurus baru periode 2013-2014. Di pelataran aula Unifa sekaligus  penerbitan tabloid Kertas untuk Edisi keduaUnifa, dihadiri oleh Deputi rektor 3, pak Yunus, Biro Kemahasiswaan, Drs. Abdul Gafar M.Si dan Pembina Organisasi UKM Pers Nur Alim Djalil.
Inilah nama-nama pengurus UKM Pers tahun 2013/2014



KETUA UMUM

IRWAN SAKKIR



SEKRETARIS UMUM

ASMAWATI


BENDAHARA UMUM
INDAH RUKMANA 


KABID INTERNAL 
FAHRIL MUHAMMAD 

KABID EKSTERNAL 
RIO TRIPUTRA 

PEMIMPIN REDAKSI 
DATU PRIMADONA HUSAIN

REDAKTUR PELAKSANA 
RESKI ABDUL HAMID

REDAKTUR
DIAN KARTIKA

REPORTER
RATNASARI 
IRFAN JAYADI
JAMIATUL KHAIR
MUH. HIDAYATULLAH AHYAR
ASRAR HUSARI
ANDI FARID ALFARIZIH
ANDI ASIH YUSTIANA AGSAL




FOTOGRAFER

JONATAN BIU

MUH.AGUS FACHRI
YUSPRATMAN
KHAERUL KHAQ


Tanggal 8 juni Kertas mengadakan Raker di je’neponto selam 1 hari. Pagi hari di salah satu pantai yang ada di je’neponto 3 orang Anggota UKM pers yang magang dan telah menunjukkan keseriusannya, mereka adalah Rahmat Mulia, Muh Hidayatullah Ahyar, dan Ratnasari. Mereka  di Kader sekaligus diresmikan menjadi anggota UKM pers. Dari 7 anggota yang magang merekalah yang bertahan.
Sepulang dari Raker kami kembali mengadakan rapat evaluasi dan perencanaan tabloid edisi ke 3 di gedung C dan keputusannya kami mengambil tema “Akreditasi Kampus”. Tema tersebut kami anggap sangat penting dan penting untuk dibahas.Meskipun penuh dengan tantangan dan untuk tabloid edisi ketiga inilah kami betul-betul merasakan pahit-manis menjadi wartawan kampus. Ada yang menanggapai dengan baik adapula yang memberikan cemooh.
Dibalik padatnya kegiatan termasuk pengerjaan tabloid dan beberapa kegiatan Himakom Unifa di mana kami dilibatkan dalam beberapa kegiatanya, setalah PMB 2013. tanggal 25-27 Oktober UKM pers kembali  mengadakan perekrutan anggota baru, yang kembali dilaksanakan di Tanjung Bayang dengan jumlah peserta 16 orang yang dinyatakan lulus tes.
Dengan kerja keras akhirnya pada bulan Nopember kembali menerbitkan tabloid Edisi ketiga. Pak Alim seringkali berpesan “ Jadikan Kertas sebagai tempat untuk belajar”, tempat berbagi, tempat untuk saling memahami diantara1000 karakter teman-teman, belajar berorganisasi yang baik, belajar menerima dan diterima oleh orang lain.
Akhir tahun 2013 kami mengadakan milad ke 5 UKM pers, yang berlokasi di Aula Unifa dengan mengusung tema “ SUPER JUDES “ Silaturahmi UKM Pers 7 Desember. Kami mengundang Semua LPM yang ada di Makassar, UKM Unifa dan semua Himpuan yang ada di Unifa serta Semua DPO UKM pers dan yang pernah terkait dengan UKM Pers Unifa acara ini sangat menarik karena dengan kegiatan ini pertemuan LPM Se- Makassar adalah untuk kali pertama dan semoga di Usia Ke 5 Kertas semakin sukses dan terus menunjukkan eksistensinya sebagai Pers mahasiswa, di Unifa, Makassar bahkan Indonesia.******

MAKASSAR, 16 MEI 2015


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dikekang Rasa

TETAP SEMANGAT, KEJARLAH MIMPI!

Tidak Harus Mengubah Cover untuk menjadi Tomboy